Renungan SBU Malam 2015SELASA, 9 JUNI 2015
1 Petrus 3:13-22
TETAP BERBUAT BAIK DALAM PENDERITAAN
SELASA, 9 JUNI 2015
RENUNGAN MALAM
GB.50: 1 -Berdoa
TETAP BERBUAT BAIK DALAM PENDERITAAN
1 Petrus 3:13-22
Sabab labih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuatjahat. (ay. 17)
Tidak ada orang yang menghendaki penderitaan dalam hidupnya. Orang ingin bebas dari penderitaan, dan berusaha mencari jalan agar mampu menghadapi penderitaan itu. Tetapi kalaupun kita sebagai orang percaya harus menderita juga karena berbuat baik maka kita harus tetap menjaga hidup kita dalam kebenaran. Rasul Petrus menegaskan bahwa penderitaan yang kita alami harus karena kebenaran. Kita juga harus siap menghadapi dan menanggungnya.
Memang, tidak mudah menghimbau seseorang yang sedang menderita untuk tenang dan sabar. Tidak gampang juga untuk menghimbau orang yang menderita untuk tetap bertekun dan berharap saja. Penderitaan itu membuat seseorang tidak merasa nyaman. Penderitaan menyebabkan banyak orang menjadi galau.
Orang yang hidup di bawah bayang-bayang penderitaan cenderung terguncang; tidak bisa tenang. Karena itu, sulit bagi orang yang sedang menderita untuk tetap berbuat baik. Kebaikan dan berbuat yang baik tidak hanya dinyatakan kalau hidup seorang tenang dan nyaman saja. Kebaikan dan berbuat baik melekat dalam hidup setiap orang percaya. Tidak mengenal kondisi dan situasi dalam melakukan apa yang baik. Rasul Petrus malah menekankan untuk rajin berbuat baik, sebab orang yang berbuat baik tidak akan mengalami yangjahat (ay. 13). Dalam keadaan suka maupun dalam sukar, perbuatan baik harus dinyatakan. Janganlah takut dan gentar dalam hidup, apalagi dalam melakukan apa yang baik dan benar. Perbuatan baik dan benar itu dilakukan sebagai kesaksian bagl banyak orang bahwa anak-anak Tuhan memiliki ketekunan dan kesabaran.
Rasul Petrus menegaskan agar setiap orang Kristen jangan takut menghadapi penderitaan. Allah memperhatikan orang yang mengalami penderitaan karena kebenaran. Allah menilik orang yang tetap berhati tulus. Allah mengasihi orang yang lemah lembut dan penuh hormat (bdk. ay. 15). Perbuatan benar sesuai kehendak Allah adalah demikian : "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Karena itu marilah kita tekun berbuat yang benar sesuai kehendak Allah.
GB. 50 : 2
Doa : (Ya Tuhan, mampukan kami untuk selalu berbuat baik)
Label: 1 Petrus 3:13-22